SINGLE MOM INDONESIA
Single Mom Sukses: Berjuang Mengobati Luka, Berjuang Demi Anak, Berjuang Demi Rupiah!
Ilustrasi: Sherly Intan Amalia
Single mom? Apa sih yang terbesit dipikiran kalian saat mendengar kata-kata tersebut?
Seorang Ibu dengan seabrek perjuangan. Mulai dari perjuangan mengobati luka diri sendiri, luka trauma pada anak-anak, dan mungkin luka keluarganya (terutama orangtua). Belum lagi perjuangan mengurus dan membesarkan anak seorang diri, juga perjuangan mencari pundi-pundi rupiah untuk memenuhi kebutuhan dirinya dan anaknya.
Single mom, bukan nasib, melainkan pilihan hidup! Single mom hanya status tapi memiliki peran yang mulia. Tak ada single mom yang memimpikan dirinya menjadi seorang single parent yang berjuang menaklukan kejamnya dunia seorang diri. Perihal perceraian atau ditinggal orang terkasih menghadap Sang Pencipta pun, bukan suatu hal mudah yang harus dipilih dan dijalani. Namun, berhasil keluar dari sebuah pernikahan toxic dan berhasil menerima kenyataan getir merupakan sebuah prestasi tersendiri. Ketakutan akan pilihan menyandang status janda selalu membayangi, namun, hidup dalam nestapa pun tak bisa lagi diarungi. Percayalah, bukan hal mudah melewati perjalanan tersebut bagi seorang wanita seorang diri.
Sekarang, saya ganti pertanyaannya. Single mom? Pandangan apa yang terpikir saat mendengar kata-kata tersebut?
Rentetan perjuangan yang dihadapi, tetap tak menghentikan dan menyurutkan stigma yang selalu beredar dikalangan para single mom. Sulit memang menuntas habis pandangan dan stigma negatif. Tapi, hal tersebut bukan jadi alasan untuk berhenti dan menghentikan langkah para single mom. Badai hebat saja bisa dilalui, hidup penuh stigma yang belum tentu kebenarannya bukanlah hal sulit yang bisa membuat ciut nyali para single mom.
Demi anak-anak yang dikasihinya, seorang single mom harus mampu berperan ganda, menjadi ibu sekaligus menggantikan sosok ayah yang hilang. Tak ada waktu dan energi untuk menanggapi stigma nyaring yang terjadi diluar kuasa dan kendalinya.
Maureen Hitipeuw seorang Single Moms Mentor dan Founder Komunitas Single Moms Indonesia (SMI) memberikan 7 tips Kebiasaan Single Mom yang Efektif:
1. Bersikap Proaktif dan Change Your Mindset
Berhenti merasa sebagai korban, stop playing victim! Jangan berpikir bahwa jadi single mom adalah ‘hukuman mati’. Pola pikir positif berarti kita memiliki harapan positif bahwa segala sesuatunya akan berjalan dengan baik dan kita akan berhasil. Ini memberi kita lebih banyak harapan juga keberanian untuk mencoba dan bertahan dengan perubahan juga cobaan hidup daripada jika kita memiliki pola pikir negatif. Berada di pola pikir sebagai korban sering kali membuat kita gagal untuk melihat peluang atau takut untuk mencoba sesuatu yang baru.
2. Ciptakan Visi Positif
Create positive visions for your life. Mau dibawa ke mana arah tujuan hidup kita? Tujuan jangka pendek kita dalam hidup itu apa saja, lalu tujuan jangka panjangnya apa? Setelah itu tentukan action steps alias langkah-langkah apa yang perlu kita lakukan dari sekarang untuk mencapai visi itu? Dengan punya visi hidup begini kita juga jadi tau arah hidup mau dibawa kemana dan tidak lagi hidup cuma auto pilot.
3. Prioritas
Jangan memusingkan hal-hal kecil dan tetap lah berfokus pada priotas utama. PR kita sebagai Ibu Tunggal sudah banyak kan? Nah, tentukan prioritas hal-hal penting apa yang perlu kita fokuskan. Jangan buang energi untuk hal-hal nggak penting (contoh: omongan orang!)
Read more info "Single Mom Sukses: Berjuang Mengobati Luka, Berjuang Demi Anak, Berjuang Demi Rupiah!" on the next page :
Editor :Sherly Intan Amalia
Source : Laman Media Sosial Maureen Hitipeuw