Hari Perempuan Sedunia
Sosok Dibalik PENTAS (Perempuan Tanpa Stigma) Dihari Perempuan Sedunia: Titik Balik Kehidupan Setelah Berani Mengakhiri Hubungan Toxic!
(Foto: @PENTASTRIBE · Organisasi Komunitas)
Sejak tahun 1922, Tanggal 8 Maret selalu diperingati sebagai hari perempuan sedunia atau International Women’s Day. Hari Perempuan Sedunia adalah hari dimana dirayakannya kesetaraan gender antara perempuan dan laki-laki dalam berbagai aspek bidang, yang meliputi sosial, ekonomi, pendidikan, kebudayaan, dan politik.
Banyak aksi yang dilakukan para perempuan untuk menyadarkan bahwa kesetaraan itu diperlukan dalam kehidupan di era globalisasi saat ini. Tidak dipungkiri lagi, di abad ke-21 ini, antara perempuan dan laki-laki hampir mencapai titik setara. Setara bukan berarti sederajat. Memperjuangkan kesetaraan gender bukan berarti menuntut agar para perempuan bisa sederajat dengan para kaum lelaki, tetapi mendukung agar perempuan dan laki-laki mendapat kesempatan untuk berada dalam posisi yang sejajar.
Selain menyuarakan kesetaraan gender, banyak para penyintas yang juga menyuarakan kisah mereka. Dengan tujuan mengedukasi dan memotivasi agar tidak terjadi lebih banyak perempuan yang mengalami hal serupa dengan kisah pilu yang pernah mereka alami dan membantu para penyintas untuk bisa bangkit kembali meraih masa gemilang dalam hidupnya. Seperti halnya kak Poppy R. Dihardja atau yang akrab dengan sebutan Kakpop, salah satu sosok pendiri Perempuan Tanpa Stigma (PENTAS), yang juga merupakan seorang perempuan yang pernah mengalami kekerasan seksual dan KDRT. Sosok inspiratif ini, seorang penyintas KDRT yang berhasil bangkit dan hingga saat ini masih terus getol menyuarakan tentang kekerasan seksual dan KDRT, bahkan membantu sesama perempuan dengan nasib serupa. Titik balik kehidupan kak Poppy yaitu pada saat dia mampu mengambil keputusan untuk berani mengakhiri hubungan toxic yang dialaminya. Meski banyak pertimbangan, salah satunya stigma masyarakat tentang penyintas kekerasan seksual dan KDRT atau stigma setelahnya, yaitu menjadi seorang “janda”, tetapi keberanian dan keputusan tersebut akhirnya menjadi sebuah perisai dalam kehidupannya sehingga Kak Poppy bisa menjadi sosok inspiratif seperti saat ini.
Read more info "Sosok Dibalik PENTAS (Perempuan Tanpa Stigma) Dihari Perempuan Sedunia: Titik Balik Kehidupan Setelah Berani Mengakhiri Hubungan Toxic!" on the next page :
Editor :Sherly Intan Amalia
Source : Wawancara langsung dengan Tokoh